rehabilitasi kepala
1:37 AMjudul ini aku ambil ketika berada dalam bimbang yang amat besar....
ketika semua masalah itu datang bertumpuk
entah aku tak tau kenapa banyak sekali hal yang harus aku selesaikan....
sore itu aku beranjak mengelilingi kota solo.. ketika aku sadar aku dalam keadaan yang mengkhawatirkan. sangat mengkhawatirkan.....
yang aku pikirkan pertama kali adalah merehabilitasi isi kepalaku agar ketika bertemu lagi dnegan mereka aku sudah normal lagi...aku sudah bisa menahan emosiku...
aku mengarahkan motorku ke sebuah tempat yang dengan satu tujuan aku kesana....lain hal nya dnegan tujuan formil itu.aku sangat ingin merehatkan kepalaku...aku tak tahu caranya
sore itu, awan masih mendung dan menyelimuti kota solo ini, lampu motorpun mulai dinyalakan. aku melewati jalan besar itu dengan pikiran blank. tiba di tempat itu dengan senyum merekah meski lelah amsih ada di punggung ini. setelah urusan resmi itu, aku meminta segelas kopi.
duduk diam di sana sembari memandang jalan sedikit melupakan penat di kepala....
memandang sang kopi yang nampak lezat itu membuatku merasa aku berada dalam satu dunia yang tak ada lagi urusan kampusnya. dunia yang tenang meski aku berada di samping jalan raya yang ramai.
apa yang aku pikirkan????
sebenarnya aku tak ada yang aku pikirkan ketika bulir2 kopi itu masuk dalam tubuhku. es cappucino ini mungkin salahs atu pelampiasanku...aku sama sekali tak menyadari aku telah kembali mengkonsumsi itu lagi..sejak hari selasa itu..aku mulai meneguk minuman yang sebenarnya tak boleh aku minum...kopi...
lelah aku memikirkannya... memikirkan semua yang mengganjal di kepalaku...maka saat bersama cappucino aku sama sekali tak memikirkan apapun... mencoba bernafas lega
lalu.....
meski efeknya sedikit..paling tidaka ku sudah bisa mengurangi tingkat emosiku....
aku tahu aku masih berhak emosi..tapi aku masih ingat mental mereka.
jujur
aku begitu membenci jika aku digelayuti pikiran ini...
rasanya membuatku murung
setidak2nya aku sudah menurunkan emosiku
~~~~~~~~~~~~~~~
aku tak tahu jika..... aku mendapati berita yang bisa membuat hati ku luka...lebih lagi mungkin lebih sakit patah hati dengan pacar.....
seorang sahabat yang paginya sempat aku bentakk...sebenarnya dua...aku mengirim sms meminta maaf akan sikapku karena aku sudah tidak ada space buat berfikir normal lagi jika semua kejadian itu datangnya bertumpuk dan berurutan.
sms balasannya...seolah2 ia adalah orang yang terluka...dan ia mengatakan aku terlalu galak..mungkin akan ada yang tersinggung..aku pun harus mengurangi sikap jutekku....
rasanya ..sakit...
ketika seorang yang aku anggap sahabat yang aku sering ceritakan apa yang aku lakukan...mengatakan seperti itu...meski degree dia ga setinggi temanku yang satu lagi...aku rasa...ini ebnar2 menjadi pukulan berat..ketika aku membutuhkan suatu dukungan dari sahabatku..mereka mengatakan demikian...
apa yang aku lakukan?
aku mengadu kepada my real bestfriend....
dia marah ketika aku di balas sms dengan kata2 itu...meski ia jauh tak ada hubungannya dengan acara ini tapi setidaknya aku dan dia pernah bersusah payah mencari sponsor...
entalah..
mana yang ebnar2 sahabat??? etmanku ini benar2 sahabat...ketika temannya drop..ia mencoba membangkitkan lagi..dengan caranya..tetap dengan mengarahkan bahwa ada kemungkinan aku salah..namun ia bisa melihat masalah dari sisi lain yang mebuatnya makin objektif.
ia membuatku semangat lagi
meski saat aku menulis ini..aku masih menangis....
betapa sakitnya ketika meminta dukungan dari sahabat..ternyata ia adalah orang yang akan dengan mudahnya mengatakan keburukan sikapmu tadi.....
dan memang sedikit lega ketika aku mendapatkan seseorang yang mendukung aku dnegan tanpa lupa mengingatkan aku akan hal2 yang salah.....
yang jelas sangat sakit..hati
ketika semua masalah itu datang bertumpuk
entah aku tak tau kenapa banyak sekali hal yang harus aku selesaikan....
sore itu aku beranjak mengelilingi kota solo.. ketika aku sadar aku dalam keadaan yang mengkhawatirkan. sangat mengkhawatirkan.....
yang aku pikirkan pertama kali adalah merehabilitasi isi kepalaku agar ketika bertemu lagi dnegan mereka aku sudah normal lagi...aku sudah bisa menahan emosiku...
aku mengarahkan motorku ke sebuah tempat yang dengan satu tujuan aku kesana....lain hal nya dnegan tujuan formil itu.aku sangat ingin merehatkan kepalaku...aku tak tahu caranya
sore itu, awan masih mendung dan menyelimuti kota solo ini, lampu motorpun mulai dinyalakan. aku melewati jalan besar itu dengan pikiran blank. tiba di tempat itu dengan senyum merekah meski lelah amsih ada di punggung ini. setelah urusan resmi itu, aku meminta segelas kopi.
duduk diam di sana sembari memandang jalan sedikit melupakan penat di kepala....
memandang sang kopi yang nampak lezat itu membuatku merasa aku berada dalam satu dunia yang tak ada lagi urusan kampusnya. dunia yang tenang meski aku berada di samping jalan raya yang ramai.
apa yang aku pikirkan????
sebenarnya aku tak ada yang aku pikirkan ketika bulir2 kopi itu masuk dalam tubuhku. es cappucino ini mungkin salahs atu pelampiasanku...aku sama sekali tak menyadari aku telah kembali mengkonsumsi itu lagi..sejak hari selasa itu..aku mulai meneguk minuman yang sebenarnya tak boleh aku minum...kopi...
lelah aku memikirkannya... memikirkan semua yang mengganjal di kepalaku...maka saat bersama cappucino aku sama sekali tak memikirkan apapun... mencoba bernafas lega
lalu.....
meski efeknya sedikit..paling tidaka ku sudah bisa mengurangi tingkat emosiku....
aku tahu aku masih berhak emosi..tapi aku masih ingat mental mereka.
jujur
aku begitu membenci jika aku digelayuti pikiran ini...
rasanya membuatku murung
setidak2nya aku sudah menurunkan emosiku
~~~~~~~~~~~~~~~
aku tak tahu jika..... aku mendapati berita yang bisa membuat hati ku luka...lebih lagi mungkin lebih sakit patah hati dengan pacar.....
seorang sahabat yang paginya sempat aku bentakk...sebenarnya dua...aku mengirim sms meminta maaf akan sikapku karena aku sudah tidak ada space buat berfikir normal lagi jika semua kejadian itu datangnya bertumpuk dan berurutan.
sms balasannya...seolah2 ia adalah orang yang terluka...dan ia mengatakan aku terlalu galak..mungkin akan ada yang tersinggung..aku pun harus mengurangi sikap jutekku....
rasanya ..sakit...
ketika seorang yang aku anggap sahabat yang aku sering ceritakan apa yang aku lakukan...mengatakan seperti itu...meski degree dia ga setinggi temanku yang satu lagi...aku rasa...ini ebnar2 menjadi pukulan berat..ketika aku membutuhkan suatu dukungan dari sahabatku..mereka mengatakan demikian...
apa yang aku lakukan?
aku mengadu kepada my real bestfriend....
dia marah ketika aku di balas sms dengan kata2 itu...meski ia jauh tak ada hubungannya dengan acara ini tapi setidaknya aku dan dia pernah bersusah payah mencari sponsor...
entalah..
mana yang ebnar2 sahabat??? etmanku ini benar2 sahabat...ketika temannya drop..ia mencoba membangkitkan lagi..dengan caranya..tetap dengan mengarahkan bahwa ada kemungkinan aku salah..namun ia bisa melihat masalah dari sisi lain yang mebuatnya makin objektif.
ia membuatku semangat lagi
meski saat aku menulis ini..aku masih menangis....
betapa sakitnya ketika meminta dukungan dari sahabat..ternyata ia adalah orang yang akan dengan mudahnya mengatakan keburukan sikapmu tadi.....
dan memang sedikit lega ketika aku mendapatkan seseorang yang mendukung aku dnegan tanpa lupa mengingatkan aku akan hal2 yang salah.....
yang jelas sangat sakit..hati
4 comments
kepalaku juga perlu rehabilitasi.
ReplyDeletepenuh pikiran kotor... hwhwhwhwh....
walaaaaaaaaaaaaah...wakakakakk..sialhkan..mari rehabilitasi kepala
ReplyDeleteMbak riu contentnya panjang sekali.... wah2 anda memang pandai mencurahkan apa yang ada dibenak ke dalam kata-kata, saya salut atas tulisan2 anda yang cerdas itu.... kita satu pemikiran bahwa UNS belum mempunyai kebijakan yang benar2 bijak dalam proses belajar-mengajar...
ReplyDelete@indra: ohoho...panjang ya mas ya???? hehehehe.... ya luapan2 aja ko isinya...oh... sama mas untuk urusan dengan UNS ni banyak korbannya...aiaaaah gek opo pke korban2an segala...
ReplyDeleteya sepanjang masih bisa ambil manfaat ..memberi kritikan ga masalah kan...hahahaha