politik yang menggelitik
2:54 PMsetelah aku pikir lagi...ga jadi mengeluarkn artikel mengenai politik capres deh....takut kaya mbak prita...wakakakakaka...
ok mari berfikir dari sudut pandang lain saja.
Pilpres adalah acara 5tahunan yang heboh sekali. Coba lihat orang-orang yang rela berpanas-panas berpawai dengan motornya yang suaranya mengalahkan suara candil. Ada pula orang yang dengan sukarela menggosipkan pilpres yang secara ga langsung merupakan kampanye suka rela tuh...(salut buat ibu-ibu yang suka mnggosip dan selalu tak lupa menyelipkan calon pilihannya dalam setiap kata). Heboh sekali kan, yang paling bikin ngekek adalah aku di SMS sama orang yang berkampanye untuk memilih calon tertentu, hedeh. padahal aku dah menentukan pilihan. Nomor urut 4. hayo silahkan tebak apa itu.
Sampai dengan saat aku nulis aku masih setia dengan pilihanku [tetep ra pengen ngaku belum ada pilihan yang srek di hati nih]. Aku dan teman-temanku pernah bercanda, untuk calon legislatif aku punya pilihan, namun untuk presiden nampaknya aku harus SHOLAT TAHAJUD dulu...hakakaka....menentukan sangat sulit.
Debat capres dan cawapres yang berlangsung makin memperlihatkan seberapa pintar nya calon-calon ituh, apakah calon itu bisa menenangkan dengan jawabannya, apakah ia malah bikin deg-degan dengan jawabannya, apakah ia malah sangat pintar sekali NGELES, apakah dia sangat membangga-banggakan program yang bukan hasil kerjanya, apakah ia menjelek-jelekan kinerja orang, apakah calon presiden ini suka ngelantur, apakah calon presiden ini suka berdiplomatis, apakah calon prseiden ini suka blak2-an, apakah program yang ia kemukakakan dapat masuk akal dilaksanakan?????
apakah anda tahu setiap kata yang disusun sengaja mengaburkan pandangan anda mengenai calon tertentu dan menegaskan pandangan terhadap calon tertentu???
Semua yang terjadi di politik adalah dua mata pisau, bisa saja black campange yang ada adalah sengaja dibuat agar mendapat iba, bisa saja sengaja dibuat untuk menjatuhkan lawan, bisa saja sengaja dibuat untuk memecah belah.
Sial....tetep belum bisa menentukan mana yang musti dan pantas aku pilih.
aku cuma pengen, segera berakhir..dan damailah hari-hariku tanpa ada orang bersliweran pawai..tanpa ada janji dan iklan politik....BOSEN banget liatnya.
ok mari berfikir dari sudut pandang lain saja.
Pilpres adalah acara 5tahunan yang heboh sekali. Coba lihat orang-orang yang rela berpanas-panas berpawai dengan motornya yang suaranya mengalahkan suara candil. Ada pula orang yang dengan sukarela menggosipkan pilpres yang secara ga langsung merupakan kampanye suka rela tuh...(salut buat ibu-ibu yang suka mnggosip dan selalu tak lupa menyelipkan calon pilihannya dalam setiap kata). Heboh sekali kan, yang paling bikin ngekek adalah aku di SMS sama orang yang berkampanye untuk memilih calon tertentu, hedeh. padahal aku dah menentukan pilihan. Nomor urut 4. hayo silahkan tebak apa itu.
Sampai dengan saat aku nulis aku masih setia dengan pilihanku [tetep ra pengen ngaku belum ada pilihan yang srek di hati nih]. Aku dan teman-temanku pernah bercanda, untuk calon legislatif aku punya pilihan, namun untuk presiden nampaknya aku harus SHOLAT TAHAJUD dulu...hakakaka....menentukan sangat sulit.
Debat capres dan cawapres yang berlangsung makin memperlihatkan seberapa pintar nya calon-calon ituh, apakah calon itu bisa menenangkan dengan jawabannya, apakah ia malah bikin deg-degan dengan jawabannya, apakah ia malah sangat pintar sekali NGELES, apakah dia sangat membangga-banggakan program yang bukan hasil kerjanya, apakah ia menjelek-jelekan kinerja orang, apakah calon presiden ini suka ngelantur, apakah calon presiden ini suka berdiplomatis, apakah calon prseiden ini suka blak2-an, apakah program yang ia kemukakakan dapat masuk akal dilaksanakan?????
apakah anda tahu setiap kata yang disusun sengaja mengaburkan pandangan anda mengenai calon tertentu dan menegaskan pandangan terhadap calon tertentu???
Semua yang terjadi di politik adalah dua mata pisau, bisa saja black campange yang ada adalah sengaja dibuat agar mendapat iba, bisa saja sengaja dibuat untuk menjatuhkan lawan, bisa saja sengaja dibuat untuk memecah belah.
Sial....tetep belum bisa menentukan mana yang musti dan pantas aku pilih.
aku cuma pengen, segera berakhir..dan damailah hari-hariku tanpa ada orang bersliweran pawai..tanpa ada janji dan iklan politik....BOSEN banget liatnya.
0 comments