Coba-coba menabung di Bank Mandiri
5:36 PM
Beberapa waktu lalu
tercetus ide untuk mengatur keuangan agar lebih praktis dan tidak
bertumpuk-tumpuk. Karena biasanya pada akhir bulan (atau pada masa akhir gaji)
biasanya merasa panik dan sedih melihat catatan pengeluaran sendiri. Jadi saya
memutar otak bagaimana bisa mengatur pengeluaran dan pemasukan serta masih bisa
menabung.
Ide yang akhirnya
saya pilih adalah membuka tabungan baru. Menurut saya membagi uang dalam akun
baru ini bisa jadi solusi. Bingung tapi mau pilih bank apa. Sampai pada
akhirnya saya memilih Bank Mandiri
untuk rencana pengaturan keuangan saya.
Bukan tanpa sebab
sih saya memilih bank ini. Kebetulan bank ini paling banyak bekerja sama dengan
perusahaan-perusahaan di Jakarta, jadi mayoritas mereka akan memilih transaksi
gaji ke sesama pemilik tabungan di bank yang sama. Kebetulan saya berada di Jakarta
dan menurut scanning mata sih atm Bank
Mandiri paling banyak tersebar, jadi kalo butuh-butuh ambil tunai pasti
lebih mudah. Saya juga sering menemui pertanyaan oleh teman saya ketika hendak
mengajukan transfer "Punya Mandiri?". Dengan beberapa alasan ini saya
memutuskan membuak rekening di Bank
Mandiri.
Pengalaman lucu saat
mau daftar adalah langsung balik pada waktu masuk bank, karena ternyata *saya
baru tau sih* buka rekening di luar daerah asal itu butuh surat rekomendasi
bekerja dari kantor. Hakakakakkakaka… ini antara polos, gak ngerti atau malu-maluin.
Selain syarat surat
itu, juga harus menyertakan KTP dan uang sebanyak Rp500 ribu. Yang paling lucu
adalah CS di Bank Mandiri waktu
saya hendak mendaftar rekening baru bertanya "Kartu pelajarnya ada?".
Kenapa dia tidak tanya KTP malah tanya kartu pelajar ya, sedikit merasa
tersinggung nih. *ngakak*
Hmm dalam pelayanan
membuat rekening sih menurut saya tergolong cepat, wes weeeeees langsung jadi.
Waktu membuka rekening itu sempat diterangkan oleh Csnya tentang beberapa
fasilitas yang mungkin bisa diambil seperti
mandiri kta, mandiri kpr, mandiri kartu kredit...sepertinya menarik,
Cuma ya bukan sekarang. Sekarang saya cukup ambil mandiri tabungan saja.
Nah itu tadi cerita
tentang pengalaman saya pertama kali membuka tabungan di Bank Mandiri. Agak
konyol tapi selalu saya ingat.
Pernah ada satu saat
di mana saya harus megaktifkan kartu atm. Agak mengalami gangguan karena
ternyata kartu atmnya tidak bisa digunakan. Saran sih buat yang baru buka
tabungan, untuk mengaktifkan kartu sebaiknya aktifkan di atm yang dekat dengan
bank. Jadi agar lebih cepat diurusnya. Well ngurusnya gratis juga :))) *ini
beneran katrok*
Oh ya ada fasilitas
yang bagus nih dari Bank Mandiri, mandiri tabungan rencana. Jadi dengan ikutan
mandiri tabungan rencana, bisa membuat rencana menabung dalam jangka waktu
tertentu. Sedikit menyakitkan sih tapi disiplin menabungnya jadi terlaksana.
Kita bisa mengatur tiap bulannya mau nabung berapa, setiap uang masuk perbulan
akan dipotong dan masuk ke tabungan rencana. Jika membuat perjanjian selama
setahun, maka tahun depan sudah bisa memetik hasilnya. Tapi jika menyerah, maka
kita akan dipotong uang sekian sebagai kompensasinya.
Sampai saat ini
selama satu tahun sih puas dengan pelayanan yang didapat dari Bank Mandiri.
Memudahkan saya mengatur keuangan dan tabungan. Jadi bisa mengatur berapa
banyak uang yang akan saya tabung tanpa perlu khawatir akan habis diambil
karena sudah diatur perencanaannya. Tinggal kejar apply kartu kredit. Beneran
sangat membantu.
Sekian cerita saya
tentang pengalaman membuka tabungan baru di Bank Mandiri, mungkin dapat
membantu
dan terimakasih…..
0 comments