Bukber Jakband Bengawan
2:00 PMhere we go kopdar kecil anak bengawan |
Kopdar, sesuatu yang dulu sangat akrab selama bergabung dengan Bengawan saat di Solo. Namun ia kemudian menjadi sangat jarang terjadi ketika sudah berada di Jakarta. Kembali lagi karena Jakarta yang sangat padat dengan hobi macet ples anggotanya yang juga dirungdung kesibukan tiada akhir. Kami selama setahun bahkan berhasil mengadakan kopdat inbox, kopdar yang hanya jadi wacana dan ramai di milis saja. Keren kan?
Tapi kopdar inbox sendiri jadi sebuah kerisauan tersendiri untuk para satpam milis di Bengawan, saya dan Aneg. Maka kami berdua berinisiatif untuk membuat kopdar dan menggagalkan kopdar inbox. Kami berkomitmen, berapapun yang datang kopdar tetap jalan.
Kembali mengadakan kopdar di mall, kali ini Senayan City. Karena posisinya berada cukup mudah dijangkau dan diperkirakan memiliki banyak tempat makan. Jadi deal kami bertemu di Senayan City.
Bukan Jakarta kalau tidak macet, saya pun harus tabah berjalan kaki menuju mall yang jaraknya 2km dari kos. Capek pasti, ditambah lagi saya tidak menemukan dengan mudah tempat ketemuan di dalam mall yang ternyata adalah foodcourt.
Bertemu dengan Aneg dan Thia yang sudah pasang kuda-kuda di sebuah meja. Ternyata ramai banget dan susah nemu meja kosong di Sency. Kemudian datang jua satu-satunya pria untuk tahap pertama di kopdar ini, Zul.
Pergi mencari makan pun jadi ritual giliran jaga, karena kalau semuanya pergi bisa-bisa hilang dong meja dan dipakai orang lain. Kami memilih untuk menikmati semangkok bakso karena tergiur dengan pangsitnya. Setiba kembali di meja, sudah ada mbak Ulpa bergabung.
ada yang awas kamera, ada yang ngawasin meja orang |
satu-satunya pria pas di awal |
yay! |
Namanya kopdar Bengawan, tapi susahnya dijadiin kopdar. Pada akhirnya kopdar jadi juga sih.
Pas akhir-akhir baru mas Adi Sunata bergabung. Pintong (pindah tempat nongkrong) pun terjadi, karena gak enak sama banyak orang yang ga dapat tempat duduk karena ramai banget foodcourt sency. Mencari tempat nongkrong di mall ini bukan perkara mudah, meski pada akhirnya kami mendapatkan tempat di salah satu gerai kopi.
Horeeeeeee!
Sekian cerita kopdar mini kami :)
6 comments
ono potokuu
ReplyDeleteiya jul ada kamu jul :))
Deletebengawan di solo masih ada ndak to?
ReplyDeleteAda dong, cuma karena jarang sekali kopdar aja. Kadang kami kopdar via japri atau milis atau twitter. Biasanya juga kopdar dadakan aja.
Deleteaku tampak belakang, sungguh misterius :D
ReplyDeletelha koe ngawasi mejo kursi sih
Delete