Mood yang terus berputar

5:20 PM

Sering sekali saya mengalami hidup yang dikendalikan oleh mood. Terlebih adalah mood yang buruk. Terlepas dari seorang wanita yang sering mengalami mood yang labil ketika mendekati masa-masa datang bulan. Saya akui sering sekali terbawa perasaan dan tanpa sengaja menstimulus kondisi mental jadi jelek.
Sering uring-uringan, tiba-tiba jadi pendiam, marah-marah, atau bahkan menangis. Tak menutup kemungkinan perputaran mood itu bisa kearah senang, tertawa dan jejingkrakan meski perasaan sedang galau (ini seringnya saya nggak sadar kenapa nggak singkron antara kondisi perasaan dengan tindakan saya).

Untuk akhir-akhir ini, saya sering sekali mengalami mood yang destruktif, seringnya marah dan atau meraung-raung. Mungkin lebih buruk lagi jika saya mendekati masa datang bulan. Namun saya sadar benar apa penyebab mood yang terus berputar ini, satu tekanan psikis saja sudah pasti membuat saya hilang kontrol.
Saya juga sadar jika apa yang saya lakukan itu tidak baik. Maka, sesekali jika saya masih sadar 45% dari kontrol emosi saya, segera saya melakukan hal-hal atau kegiatan yang lebih berguna. Seperti misalnya ketika sedang sedih atau frustasi, alih-alih membiarkan mood jelek itu berkembang dalam kepala saya, saya melakukan kegiatan bersih-bersih kamar atau mencuci baju-baju kotor. Kegiatan-kegiatan itu membuat energi saya benar-benar terkuras dan tidak terpaku pada mood destruktif tadi.

Demikian saya menyiasati mood saya yang berputar kearah negatif. Saya merasa jika pengelolaan emosi itu penting bagi wanita, mengingat tidak jarang ditemui seorang yang mudah sekali emosi [saya tak luput juga].
Apalagi jika kita mendekati masa datang bulan atau PMS, itu adalah waktu dimana kita harus sadar diri bahwa keadaan emosi kita labil dan cenderung destruktif. Saya akui juga, jika pengelolaan emosi itu tidak mudah, sering kali saya mengalami kegagalan *kelihatannya lebih sering ya*. Yang jelas sih dengan usaha mengelola emosi kita atau mood kita, itu akan berimbas baik bagi orang-orang di sekitar kita terutama laki-laki yang sering merasa tidak salah namun disalahkan jika sang wanita sedang PMS :))

- sudah ah meracaunya -

You Might Also Like

0 comments

Powered by Blogger.

Press