Sebagai seorang perempuan, apalagi setelah mengenakan jilbab, sudah mulai merasakan "aku gak punya baju" meski pasokan baju menumpuk di lemari. Ya, saya rasa banyak yang mengalami kejadian ini. Susah menemukan padupadan baju dan jilbab, merasa ragu mau pakai yang mana atau warna apa, kurang pede dengan hasil dandanan sendiri.

Lalu, beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan undangan unyu dari Dream.co.id untuk ikut workshop acara kecantikan Hijab Styling Workshop. Pucuk dicinta - ulam pun tiba, pas lagi merasa dilematik karena penampilan ternyata pas banget ada acara ini. Datang dengan teman tercintah yang diimpor langsung dari tepi Bekasi, Rini, meski agak mepet tapi kami berhasil foto-foto dulu sambil menunggu acara dimulai.

Hijab Styling Workshop di Pretty Fit

Sebelum acara dimulai, kami dimanjakan dengan pemandangan menarik. Yah, ini karena acara ada di toko aksesoris sih. Menariknya karena banyak terpajang sepatu-sepatu manis yang terlihat memanggil-manggil. Yang jadi pusat perhatian saya itu high heel di Pretty Fit, terlihat sangat menjanjikan, cantik, dan sepertinya ukuran mungil tersedia.

Selain sepatu, sendal juga ada tas. Tak kalah lah dengan sepatunya, tas di Pretty Fit ini menggoda. Kebetulan saya sedang mencari tas, dan tas putih di atas itu begitu menggoda untuk dibeli. *behave*. Lokasi Pretty Fit kemarin berada di kawasan mall Gandaria City, lumayan deket dari tempat kos-kosan. Bisalah buat beli besok kalo udah gajian :D

Tak berapa lama, akhirnya acara dimulai dengan MC yang begitu bersemangat. Suaranya sangat kencang dan bikin jantungan, tapi cocoklah karena audiencenya diam *itu termasuk saya yang fokus live tweet*.


Pembicara pada hari itu adalah Lulu Elhasbu, seorang fashion blogger yang sejujurnya baru sekali ini saya lihat dia. Ternyata beliau itu bersahabat erat dengan salah satu fashion blogger ternama, Dian Pelangi. Pertama kali melihat mbak Lulu, WAW!

Dia memilih padu padang yang menyenangkan, dengan warna kuning kunir untuk luaran, celana dan kerudung membuat dia 'terlihat'. Cukup kontras dengan peserta yang hadir, di mana kebanyakan mengenakan baju berwarna aman.

Tips Padu Padan Busana ala Lulu Elhasbu

Banyak banget note yang saya ingat di acara ini, sangat membantu buat yang merasa bimbang tentang berpakaian. Oke, coba saya ingat-ingat ya tips dari mbak Lulu ini *semoga tidak panjang*

• Point of Interest: Dalam berbusana, kita harus pandai mencari benda apa yang akan jadi pusat perhatian. Apakah mau kerudung, baju, kalung, atau sepatu? Tentukan dulu pilihan, setelah itu akan mudah memadukan warna-warna yang lebih 'kalah' warna dengan benda tadi.
• Pilih Jilbab Terlebih Dahulu: Kalau kata mbak Lulu, akan lebih mudah jika menentukan warna jilbab yang akan kita kenakan, baru kemudian menyusul baju dan lain-lain. Dengan begitu akan meminimalisir istilah 'tak punya baju'. *tapi beneran sih berguna*
• Traveling Pilih Warna Senada: Biar mudah mengatur warna dan tetap gaya saat bepergian, mbak Lulu Elhasbu lebih menganjurkan untuk memilih warna senada atau mendekati. Kalau saya biasanya cari aman dengan membawa warna hitam, biru dan cokelat yang mudah dipadukan dengan berbagai jilbab.
• The Power of Gold: Warna emas bisa jadi pilihan tepat buat jadi pusat perhatian. Warna ini sangat mudah dipadukan dengan warna lain yang hasilnya tetap gaya.
• Try the Pattern: Pastinya pernah kepingin buat memadukan beragam corak cantik saat berbusana kan. Kalau menurut mbak Lulu, harus berani menabrak corak atau pola dengan syarat menggunakan warna yang senada atau serupa. Biar ga syok banget.
• Penggunaan Jarum Pentul: Jumlah jarum pentul bisa menyesuaikan acara lho. Jika acara hanya 1-2 jam saja, kamu bisa menggunakan banyak jarum. Namun jika lebih dari itu, disarankan untuk menggunakan sedikit jarum, mengingat harus bolak balik pakai kalau setelah sholat.
• No Antem for Pipi Tembeb: Kalau punya pipi off side seperti saya, disarankan untuk tidak menggunakan dalaman hijab/ ciput yang bertipe ANTEM (anti tembem), Karena alih-alih muka tirus malah membuatnya makin tembem. Pun disarankan tidak terlalu maju makainya, biar terlihat bentuk muka. Gunakan cepol (ga usah tinggi banget cepolnya) untuk membentuk wajah yang lebih tirus.
• Tas dan Sepatu: Mengenai perpaduan warna, yang cukup wajib hukumnya adalah sepatu dan tas diusahakan warnanya sama atau senada.

Itu tadi sedikiiiiiit tips tentang style hijab yang baik dan benar ala Lulu Elhasbu. Tapi untuk pemilihan baju, kembali ke diri sendiri ya. Eh tapi tetep harus diingat untuk tidak terlalu nge-pres sama badan atau ketat. Selain ga syariah, itu juga ribet musti bolak balik cek apa ada yang terlihat kulitnya dan susah gerak tanpa merasa khawatir mengekspos sejengkal kulit.

Trik Instagram

Dalam kesempatan yang sama juga hadir seorang pakar instagram Dien Tirto Buwono yang memberikan triknya dalam mengambil gambar untuk salah satu platform socmed ini. Pasti banyak yang punya Instagram tapi bingung cara memaksimalkan situs satu itu kan ya. Ini tipsnya:

• Selalu ingat jika Instagram itu frame-nya persegi, jadi dikira-kira dulu sebelum mengambil gambar, apakah akan cakep kalo dibuat kotak.
• Konsistensi foto, tema foto, filter yang digunakan, berapa kali muka muncul itu jadi perhitunagn follower untuk ikut ke Instagram kamu
• 1/2 Badan-genic dan 10 Meter-genic adalah cara paling oke buat ngambil gambar kalo kata mbak Dien
• Pengen tampil natural? Jangan terlalu intens memandang kamera, coba foto ala-ala candid.

Basian Hijab Styling Workshop

Setelah cukup lama saya melakukan live-tweet, akhirnya menang jugaaaa.. yah untuk pertama kali menang ginian. Berfoto bareng pembicara tuh, saya terlihat pendek. Oh, sementara hadiahnya itu Blush On dan Lipstick dari Etude, cakep deh!


Saatnya untuk menyerbu makanan yang sudah disediakan. Saya dan Rini sangat bahagia bisa dapat banyak ilmu dan banyak makanan di acara Hijab Styling Workshop kali ini. Oh ada lagi, kemarin itu saya juga bertemu dengan teman saya, Popo, sudah lama tak bersua dengan dia.


Terimakasih untuk undangan unyunya, terimakasih juga dengan banyak tips dan trik berhijabnya. Semoga tips tadi bisa berguna buat para wanita berjilbab ya. :)