Solo Batik Carnival 2- cerita dari Sudut pandang riuusa

2:58 PM




Solo Batik Carnival 2.Solo 28Juni2009,
siang yang panas itu aku habiskan dengan make-up wajahku. Persiapan yang sangat mepet gara-gara ketiduran. Merias wajah dirumah teman lalu berangkat ke hotel arini yang sudah dipesan untuk last prepare kostum. Hedeh...kami [riwis, yeti dan wesu plus lesmi yang menyusul kami] segera mempersiapkan diri semaksimal mungkin yang bisa dilakukan. Setelah seleasi dengan dandanan ala badut ku (aku duluan sih yang kelar), segera keluar hotel dan menuju balik panggung [malam sebelumnya melakukan gladibersih mpe jam2pagi di sana-center poin]. Ternyata sudah banyak orang yang berada disekitar slamet riyadi...hmm artisnya pada belum siap. Hakakakaka, jalan nya agak susah karena besarnya kostum[sedikit berat]. Reaksi lucu pertama adalah ketika melewati orang-orang, muka mereka terheran-heran dan anak kecil pada takut (aku bisa mengerti kenapa dulu waktu kecil takut dengan badut).
Sesampai didekat arena panggung aku bertemu dengan Volunter, hal yang sedikit bikin kesal adalah kata-katanya "Anak-anak ya?? disini." Eh buseeet!!! mukaku ni mirip anak-anak apa??! "Bukan mas, aku gecul" kataku sambil menyengirkan wajah (jelas ga keliatan nyengirnya). Volunter ituh dah kehabisan muka, tengsin banget. hakakakkkakaka... Hmmm tempat group ku sudah ditempati masing-masing personel. hmmm banyak wartawan dan fotografer. SEHARI JADI ARTIS.
Menunggu jalannya pawai adalah hal yang sangat melelahkan, untuk saja teman-temanku yang bawa kamera pada datang dan berbincang sembari mengabadikan kostumku dalam kamera. Panas sekali (aku sudah tak ingat lagi jam berapa itu), sangat terik. jam tiga mungkin baru dimulai acaranya, baru kami perform tarian keluar panggung dan ga cetho nari apa...wakakaa yang penting ketawa.
jam setengah empat kurang lebih baru berangkat pawai. Yang aku lihat adalah lautan manusia. sempet keshoot di trans pas reportase, heran juga masih ada yg bisa mengenali aku dengan muka coreng2 ini. Pawai ini sangat melelahkan..iya jelas, berjalan pelan menyusuri jalan Protokol sembari tersenyum. awalnya jalan masih bisa buat dua lajur...setiba di daerah SGM jalannya menyempit dan jadi labirin....Benar-benar susah jalan dan aku ketinggalan temanku di depan..oh tidak!!
Aku tahu aku artis hari ituh...hmmm bertemu banyak temanlama pula [sebenarnya malu], pede banget ya. hmmm yang bikin aku tertegun terkaget-kaget adalah ketika aku bersalaman dengan orang-orang disekitar ku (ini ibu-ibu) beliau mengatakan "terimakasih ya mbak", dalam hati aku bertanya ada apa gerangan??? memang aku habis kasih uang ke mereka?? aku masih bingung hingga sekarang. Ditambah panduan seorang yang ga jelas siapa untuk menyalami ibu gubernur ber baju biru, ibu gubernur juga bilang "terimakasih ya mbak", pertanyaannya memangnya aku habis ngasih apa kok beliau bilang makasih???!!! >>ada yang bisa menerangkan kepadaku???
hari semakin panas...damn!!! aku haus... ini kejadian ternyata terjadi pada teman-temanku pula. Volunter bertugas memberi kami aer (aer bareng2 minumnya), satu kejadian ketika aku sedang menikmati sedot aer mineral tiba-tiba The Volunter bilang "Mbak jangan jangan banyak-banyak minumnya" sembari menarik sedaotan dari mulutku. Aku mengumpat sejadi-jadinya, aernya aja belum sampai di tenggorokan, gila aja tuh masnya, tapi aku hanya bisa tersenyum dan melanjutkan jalan. oh damn!! aksi kedua sudah aku persiapkan, aku minta aer dan menarik nafas ketika sedotan didekatku, lalu aku sengaja menyedot aer mineral sekuat tenaga dan menyimpan dimulut dulu, lumayan banyak. hahaha, pas volunternya bilang jangan banyak-banyak ia baru sadar aernya sudah aku sedot banyak sekali. BAH!! kau pikir dengan kostum ini aku ga dehidrasi?!? aku yg paling tahu seberapa butuhnya aku dengan aer.
lanjut pada orang-orang yang heboh disana..... aku berfikir jika segituh banyak orang, bagaimana keadaan taman kotanya yang cuma dua kaki ituh....ternyata memang banyak yang hancur. pantas saja. hakakakakkakaa....kok aku ketawa??? tentu nya menertawakan ketidak tertiban kita.
HMMMM.....ada satu insiden. Kata temanku, carnaval sama dengan 'rayahan' gunungan. Bagaimana tidak, beberapa proreti kami hilang begituh saja dari kostum kami gara-gara diambil secara paksa dan sembunyi-sembunyi layaknya gunungan yang siap dijarah. pertanyaannya, trus klo dah dapet apa mau di tanam di pekarangan rumah bu??? kan bola bekas mandi bola yang kempes2...hakakakakakaka....ga habis pikir aku...
akhirnya sampai pula di balaikota, asal tahu saja, selama perjalanan kostumku melorot...[entah benar2 longgar atau dia bergerak saja namun tidak melorot-aku tak pernah tahu], sesampai di balaikota, aku segera mencari yang namanya tempat duduk. namun namanya juga balai kota, yang ada hanya hamparan rumput yang kini berbau KENCING KUDA. terpaksa aku duduk disana. hosh hosh hosh.... aku butuh aer...ibuku segera datang membantu melepaskan kostumku disusul lesmi yang datang membawa minuman ion....hah...agak sedikit aneh mengucapkan kata lega ditengah-tengah bau kencing kuda. Gila capeknya, kita merasa capek karena sepanjang jalan jingkrak-jingkrak [ga bisa kaya kelana dan panji yang gayanya itu2 aja].
Panitia memanggil kami masuk balaikota, aku sudah tak tahu lagi jam berapa ituh. hmmmm...didalam aku merasa dehidrasi banget... mana mataku kemasukan kerinagt bercampur eye-liner [PERIH BANGET]. Setelah dapat kardusan lalu segera keluar menghirup udara segar. disana plan pulang mulai di pikir...hmmmm aku sedang tak ingin ribet, semua kostumku aku pac sedemikian rupa agar mudah ditenteng. lalu jemputan datang (kebetulan musti balik ke hotel buat ambil tas). Aku dan lesmi ditinggal di hotel sementara yeti dan wesu beserta kostum segede gaban nya ikut tancap gas bareng tito. Sampai di hotel aku masih mengenakan leging dan jaket pinjaman punya lesmi plus bantal yang sengaja masih aku ikatkan (lumayan empuk pas duduk). Segera ambil tas, dan menemukan jaketnya wesu, hakakakakaka.....jaketnya tertinggal di hotel...jaket kesayangan pula. Ditengah rasa lelah akhirnya aku dan lesmi memanggil taksi (mukaku masih full make-up yang tak pantas di lihat orang normal...waakakkaakak)......
sesampai di rumah [sepanjang perjalanan tadi berbincang dengan pak supir yang heboh sendiri], dirumah oh dirumah dah disiapkan BAKSO dan es teh.... lalu kami berbincang mengenai hal-hal yang kami alami....segila-gilanya yang berkesan adalah kata-kata 'the Galon girl-boy'.....


fiuh.....akhirnya selesai juga....uhuuiii.....
thanks....
tulisanku mawut....

You Might Also Like

3 comments

  1. ga mawut kok...kayak nasi mawut ajah, hehehe

    btw, itu fotonya yang corang-coreng kayak badut ajah, hehehe

    ReplyDelete
  2. @nurrahmanarif: wakakakaka.....hehehe...ho'o ini mukaku kan dicoreng semua

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Press