di ujung februari 2009 dan cerita tentang hidup si mungil

12:41 PM

~~### copy from my other blog --- www.riwsa.multiply.com ---- ###~~

malam harinya...sebelum aku pergi bersenang2..aku sempat menanyakan kepada ibu perihal yang tadi

diperbincangkan dengan ibu2 yang lainnya.

"siapa yang keplepeken sih? aku kok ga ngeh ya?" tanyaku kepada ibu
"oh itu, tetangganya mbak ^^^^ [aku lupa namanya] punya bayi, di susu'in pas malem2 sembari tiduran... bangun2

bayinya meninggal karena ketindihan si ibunya" kata ibuku dengan santai..


WHAAAAAAAAAAAAAAAAAAT?????!!!!!!!
"mati??? bayinya mati???!!!" tanyaku kaget
"iya... banyak sekali kejadian kaya itu. dulu ibu tidak berani menyusui sambil tiduran pas bayinya masih

dibawah5bulan" terang ibu..


TERHENYAK AKU...
merinding banget malah....
sumpil..yang terbayang olehku adalah sesosok bayi mungil yang ia tak tahu apa-apa dan hanya membutuhkan air

susu dari sang ibu...ia baru saja menikmati indahnya dunia dan langsung merasakan kejamnya duni di pelukan sang

ibu...aku tak bisa membayangkan betapa sedihnya sang ibu ketika menyadari sang bayinya meninggal

dunia....mungkin saja itu bayi yang sangat dinanti nanti oleh ia suami dan keluarganya....mungkin saja sang ibu

hampir2 tak bisa memiliki anak..dan itu anaknya yang sangat dinanti..
haduuuuuh sedih aku membayangkannya....
bagaimana perasaan sang ibu itu ya????
haduuuuuuh......
~~ riuusa neachorlick_adventure bigworld in small place_other side blog_copy~

ketika mendengar penyataan itu...sontak saja aku terhenyak....
mengakhiri bulan februari yang padat dengan sebuah berita yang membuat miris hati
terbayang selalu di kepalaku saat itu. meski hanya sejenak isi kepalaku kembali berkelana mengenal lagi sosok

ibu....
seseorang yang selalu menyediakan jiwa dan raganya demi kita..... mungkin sudah muak rasanya mendengar

pernyataan itu... tapi setelah aku mendengar berita kematian seorang bayi yang disusui oleh ibunya membuatku

kembali berfikir menghayati dan memaknai seorang ibu.
bukan seseorang yang selalu kita pikirkan persaannya seperti saat kita memikirkan kekasih hati kita... tapi ia selalu

memikirkan kita setiap detik dan setiap hela nafasnya..... aku sendiri juga seorang calon ibu.... membayangkan

perasaan sang ibu yang baru saja menikmati indahnya menjadi seorang wanita lengkap itu langsung dihadapkan

sebuah kenyataan.... ia melenyapkan harapannya sendiri.
rasa sedih...rasa bersalah...pasti akan merasuki sang ibu itu....
betapa tidak..anak yang ia dambakan, yang ia impikan masa depannya...yang mulai dianyamkan harapan lenyap

begitu saja dalam peluknya...serasa menjadi pembunuh...pasti...dunia mungkin akan gelap dalam matanya...entah

bagaimana perasaan ketika mendapati anaknya meninggal.... [sumpah jadi kalut]

kenapa aku membahasnya??? siang hari sebelum aku mendengarnya..aku lihat betapa kejamnya hidup itu kepada

sosok mungil bernama bayi yang belum merasakan dunia ... ABORSI ... aku tahu kata ini mungkin akan terkesan

sangat tabu diperbincangkan...[untungnya tidak dengan aku, sesuatu yang tabu menurutku malah harus dibahas

secara lugas blak2an namun dengan kesiapan wawasan...kenapa? karena setelah kita membahas maka akan

mendapatkan satu pandangan yang sama]
kita sepakat itu adalah hal yang dilarang... tapi juga diijinkan dengan syarat jika kondisi janin yang dikandung

membahayakan sang ibu atau janin hasil pemerkosaan.... tapi memang dasarnya kitanya saja yang mungkin terbuai

yang namanya kenikmatan diluar itu merasa harus menghilangkan jejaknya hingga menganggap janin hasil

bersenang2 adalah aib [hwaaa bikine seneng2 begitu jadi malah dibuang...aku rasa itu tidak bertanggung jawab]
yang aku lihat di TV adalah sebuah klinik yang merupakan tempat praktek ilegal ABORSI... 10tahun...bayangkan???

jika saja dalam satu hari ada lima pasien...berapa bayi yang dibunuh???? kejam... iya memang kejam sekali...

dan berbanding tebalik dengan orang2 yang merasa telah membuang aibnya dengan cara ABORSI aku melihat

kontras sekali dengan kejadian yanga ku dengar itu...kata ibuku, banyak sekali kejadian bayi meninggal saat disusui

ibunya....
yang terbayang adalah betapa sedihnya ibu itu..
bagaimana jika bayi itu adalah susah payah selama bertahun2???

mungkin sekarang aku bisa saja mengatakan ini...karena toh aku juga tak tahu apa saja yang dirasakan oleh orang

yang melakukan aborsi itu...mungkin saja ia merasa sudah biasa melakukannya...malu...aib...

hehehe....
masih saja terngiang masalah kematian bayi...
si mungil itu belum tahu apa-apa mengenai hidup...
tapi mungkin saja.. kematian bayi itu memiliki maksud tersendiri...karena aku juga tak tahu bagaimana kehendak

TUHAN...
mungkin sang bayi sangat disayangi oleh tuhan hingga tak inginnya merasakan kejamnya dunia yang kelak akan

dihadapinya.... mungkin saja setelah ini akan dikaruniai yang lebih baik...tapi klo yang di ABORSI...hmmm ga takut

ya besok klo pas mau punya anak jangan2 ga bisa punya anak??? [katanya jika ABORSI dilakukan usia SMP maka

kemungkinan rusaknya dinding rahim sangat besar...kemungkina kanker rahim pun besar ..kebanyakan ABORSI juga

bisa berakibat fatal....] astagfirulllah!!!!

yang aku tahu
hidup itu memang sangat penuh dengan misteri....
kembali lagi dengan masalah yang diceritakan ibuku
kenapa aku terngiang?? karena ibuku yang menceritakannya.
bagaimana jika itu terjadi kepadaku??
aku tak bisa membayangkan jika itu terjadi kepadaku..betapa aku tak dapat mensyukuri kritingnya rambutku..beta

aku tak bisa sebal ketika susah payah menaikkan berat badan langsung lenyap dalam 2minggu gara2 event KMDGI...

betapa aku tak bisa mensyukuri cokelatnya kulitku....betapa aku tak bisa merasakan indahnya memiliki 3 adik meski

mereka nakal semua...betapa aku tak bisa merasakan belajar merawat keponakan2 mungilku...betapa aku tak bisa

melihat senyum kedua orang tuaku..betapa aku tak bisa merasakan saat diomeli orang tua... betapa tak bisa aku

merasakan apa itu cinta dan disakiti....betapa ku tak bisa bersyukur dengan pengalaman yang telah aku lalui...
yang makin membuatku miris adalah membayangkan perasaan ibuku...pasti sangat sedih sekali....juga ayahku..
aku jadi merasa sangat bersyukur bisa hidup hingga sekarang..belajar banyak tentang hidup...hahahahahaha kontras

sekali dengan apa yang terjadi sehari sebelumnya dimana aku sangat pesimis dan merasa sangat tak berharga..dan

merasa hidup itu kejam....
ibu...seorang yang selalu melimpahkan kasih sayangnya kepada kita..
ayah..seorang yang selalu setia mendampingi kita....

aku jadi teringat artikel yang dulu aku re posting di blogku....
hahahaha....

mungkin dengan membacanya kau akan sejenak memikirkan kedua orang tuamu...
sejenak mensyukuri hidup juga....

to read this link too

You Might Also Like

8 comments

  1. wew, ngeriii.. jangan sampai deh kejadian sama aq dan calon istri dan anak2ku kelak :d

    ReplyDelete
  2. @badoer: iya..semoga...amiiiin..aku juga ga mau....

    ReplyDelete
  3. waks... entah kenapa aku malah agak bingung hubungan kematian seorang bayi dengan gara-gara tertindih (ketidaksengajaan) dengan aborsi(sengaja).

    dan yang paling bawah diary... mumet aku(lmao)

    ReplyDelete
  4. @hasssan: sama2 si bayinya mati... trus kenapa nyambunge ke diary?? lha kan kebayang2..jadine keingetnya ituh...

    ReplyDelete
  5. aku bingung mbaca tulisan model gini..

    ReplyDelete
  6. @andy mse: memang bukan untuk dimengerti...
    wakakakakkaka

    ReplyDelete
  7. tambahi biar makin aneh:
    kenapa harus ada aborsi karena masyarakat yang kejam, tidak bisa menerima hubungan diluar nikah dan anak hasi hubungan gelap dinamakan anak haram, aku yakin mungkin ibu juga tidak mau melakukannya kecuali memang sangat terdesak

    ReplyDelete
  8. @ suryaden: hohoho...sayange kata terdesak itu dijadikan alasan pelegalan ABORSI.....
    yang aku tahu bahkan lebih kejam lagi....hmmmm...ada yang sengaja aborsi setiap 3bulan sekali...apa itu terdesak???

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Press